Liputan6.com, Johannesburg: Kebenaran teori evolusi Darwin tampaknya semakin diragukan setelah ditemukannya beberapa fosil kerangka kerabat manusia. Ilmuwan di Afrika Selatan baru-baru ini menyatakan telah menemukan kerangka yang diduga kerabat manusia berusia sekitar dua juta tahun. Fosil tersebut tersembunyi di batu-batuan hasil penggalian dari sebuah situs arkeologi tiga tahun lalu.
Fosil terbaru ditemukan oleh seorang teknisi bernama Justin Mukanku. Dia menemukan sebuah gigi mencuat dari bagian belakang batu selebar tiga kaki pada Juni lalu. Dengan ditemukannya gigi ini, para pakar semakin yakin jika kerangka itu adalah nenek moyang awal manusia. Baca lebih lanjut